Kamis, 06 November 2008

Perawatan Bayi Baru Lahir

Merawat bayi gampang-gampang susah. Bukan cuma butuh kesabaran, tapi perlu pengetahuan tentang perawatan yang benar.
Tabloid nakita kembali menggelar Konsultasi Ahli. Kali ini mengenai "Perawatan Bayi Baru Lahir", dengan pakarnya, dr. Eric Gultom, Sp.A dari Subbagian Neonatologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Nah, berikut ini sejumlah pertanyaan yang diutarakan para ibu dan calon ibu dalam kesempatan tersebut.

Berapa lama tali pusat akan lepas? Apa yang harus dilakukan sebelum lepas?
Ada tali pusat yang lepas dalam waktu 5 hari, 7 hari, bahkan dua minggu. Perawatannya sangat sederhana. Mandikan bayi, gosok tali pusat dengan sabun. Keringkan dan bersihkan dengan alkohol 70 persen. Biarkan dalam keadaan terbuka, tak usah dibungkus-bungkus, kecuali infeksi. Jadi, jangan dipakaikan bedak, abu gosok atau dikunyahin sirih dan sebagainya. Nanti malah jadi tetanus dan sarang kuman.


Penggunaan antiseptik pun tak lagi dianjurkan, karena ada kandungan yodium. Kalau pemberiannya berlebihan menyebabkan gangguan terhadap pertumbuhan gondoknya. Pemakaian alkohol pun hanya digunakan sesudah mandi pagi dan sore.

Betulkah minyak kayu putih tak boleh diberikan sebelum anak usia 3 tahun?
Pemberian minyak kayu putih pada usia berapa saja tak masalah. Hanya ada dua faktor; seberapa besar konsentrasinya dan seberapa iritatif serta sensitif kulit si bayi. Tentunya konsentrasi minyak kayu putih yang asli, misal, dari Ambon, akan berbeda dengan yang sudah campuran. Yang asli akan terasa makin pedas. Faktor iritasi yang ditimbulkan pun berbeda. Semakin asli semakin beruntusan kulitnya.
Jadi, tak ada larangan orang tua memakaikan minyak kayu putih pada bayinya, tergantung seberapa iritatif dan sensitif kulitnya. Apalagi pori-pori kulit bayi lebih kecil dibanding pori-pori orang dewasa. Pori-pori ini digunakan untuk pernapasan kulit. Jika pori-pori tertutup dengan minyak, tak terjadi pernapasan kulit. Akibatnya, kulit jadi kemerahan. Solusinya, tak usah diberi obat macam-macam. Mandikan saja dan dikeringkan.

Bagaimana dengan pemberian bedak pada bayi?
Sebetulnya di Indonesia tak perlu penggunaan bedak, baby oil, baby lotion, dan segala macam. Sebab, tingkat kelembabannya tinggi, hingga permukaan kulit tak pernah kering.
Praktek lain yang salah tentang bedak yaitu digunakan untuk membersihkan bekas kencing atau daerah-daerah yang basah karena keringat. Padahal, campuran bedak dan keringat adalah media yang baik untuk tumbuh kuman. Sementara permukaan kulit sendiri sudah penuh kuman. Itu sebab, bila tak mandi, terjadi pembusukan oleh bakteri yang ada di permukaan kulit. Apalagi di lipatan-lipatan seperti leher, selangkangan, yang lebih cepat terjadi pembusukan.
Memang tak menyebabkan kematian, tapi banyak beruntusan, dan kadang ada nanah-nanah kecil di lipatan seperti leher. Solusinya, bayi dimandikan. Jangan pakai air panas, kecuali di daerah yang dingin sekali. Pakailah sabun bayi atau sabun khusus, selain untuk membersihkan juga menghambat tumbuhnya kolonisasi kuman.

Bolehkah pemberian minyak kelapa pada biang keringat?
Tidak, karena akan menutup pori-porinya.

Berapa kali bayi buang air besar dalam sehari?
Bila bayi minum ASI, BAB-nya bisa 12-15 kali dalam sehari. Bahkan, kadang sambil menyusu pun ia BAB, karena enzim pencernaannya belum bekerja baik, gerakan peristaltik ususnya bekerja terus dan lebih hebat, hingga waktu menyusu dia langsung BAB otomatis saja. Semakin berjalannya waktu, enzimnya semakin sempurna, ASI-nya makin bisa ditahan untuk diserap dulu dan sisanya baru dibuang. Jadi, bayi sering BAB bukan mencret, mau pintar atau ngenteng-ngentengin badan.

Bagaimana kalau bayi diare?
Kalau mencret pasti ada lendir dan darah, jadi ada luka. Di bawah usia sebulan, mencret pada bayi adalah tanda infeksi. Ibu harus hati-hati. Sebelumnya bayi kelihatan tak mau minum, rewel dan menangis. Anak yang diare harus minum obat. Selama bayinya tak muntah, pemberian ASI bisa menolong.

Bolehkah bayi tidur di ruang ber-AC?
Tak apa-apa, misal, dengan suhu 24-23 derajat Celcius atau bahkan 16 derajat Celcius, tak masalah. Kalau ibu merasa mungkin bayinya kedinginan, bisa diselimuti. Pemakaian kipas angin pun boleh.
Benarkah bayi menangis berarti melatih paru-parunya?
Bayi menangis karena ada sesuatu seperti kaget, kolik. Jadi, tak ada hubungannya dengan latihan paru-paru. Malah kalau terlalu banyak menangis akan buang energi dan si bayi jadi lemas.

Bagaimana mengatasi bayi kembung? Perlukah pemakaian minyak telon?
Bayi ditelungkupkan/ditengkurapkan. Kalau banyak angin di perutnya, akan keluar kentut. Sebab, dengan ditelungkupkan, gas di perut akan mencari tempat yang lebih tinggi untuk kemudian keluar.
Pemakaian minyak telon jika berdasarkan keyakinan ibu tak apa-apa, maka silakan. Asal tahu, minyak telon bisa menyebabkan kulit bayi merah-merah, meski tak membahayakan. Tapi memang itu sifatnya iritasi.

Bagaimana membersihkan alat kelaminnya?
Bersihkan dengan cebok dan pakai sabun. Saat mandi, bayi laki-laki bagian kulupnya ditarik dan dibersihkan pakai sabun, karena banyak sisa-sisa kencing. Apalagi bila pakai pampers. Bisa juga membersihkannya sehabis pipis, bayi dipegangi di wastafel, bersihkan bekas pipisnya dengan air keran yang mengalir, pakaikan sabun, keringkan dan pakaikan celana pendek.

Bolehkah bayi diurut?
Tidak, karena tak ada gunanya. Kalau bayinya jatuh, tampak kesakitan dan tak bisa diam atau nangis-nangis, maka rontgen saja, tak usah diurut-urut.
Berat badan saya naiknya banyak, bolehkah setelah melahirkan saya diet?
Selama hamil, kenaikan berat badan memang harus diatur agar jangan jadi darah tinggi. Tapi, kalau selama menyusui sebaiknya tidak diet karena nanti ASI-nya jadi tak banyak. Kalau sudah selesai masa menyusui, silakan.

Dedeh Kurniasih.Foto : Dint's(nakita)



Seputar Menyusui

Inilah jawaban Eric atas pertanyaan seputar menyusui di acara yang sama.

Berapa lama ASI tahan disimpan di freezer?
Sebaiknya ASI tak ditaruh di freezer, karena waktu dihangatkan ada beberapa kandungannya yang menurun kualitasnya. Taruhlah di chiller (tempat antara freezer dan bagian bawahnya, yang biasa untuk menyimpan keju, mentega dan sebagainya).
Penyimpanan ASI bisa tahan 2-3 minggu. Bahkan, sampai sebulan ASI tak akan busuk. Yang membuat pembusukan adalah bakteri hingga terjadi fermentasi asam dan sebagainya. Kalau bakteri tak tumbuh, tak terjadi pembusukan. Bakteri tak tumbuh kalau suhunya tak sesuai. Bakteri bisa tumbuh dengan kondisi suhu udara 37 derajat Celcius.
Untuk diberikan pada bayi, ASI dihangatkan dulu pakai steamer atau air hangat dalam baskom dan botolnya direndam didalamnya.

Jika ASI dimasukkan dalam botol dan ditaruh di suhu luar, berapa lama tahannya?
Tergantung seberapa bersih botolnya. Makin bersih botolnya, makin lama tahannya, bisa 4-6 jam. Tentunya untuk mengetahui terjadi tidaknya pembusukan, sebelum diberikan pada bayi harus dirasakan dulu oleh ibunya.

Apakah benar ASI yang seperti santan lebih bagus?
Soal warna dan kejernihan, jangan harapkan ASI sama putih dan bagusnya seperti susu kaleng. Bila ASI encer, keruh dan kuning, bukan berarti kualitasnya jelek. Rasa ASI juga sepet-sepet dan bayi tetap saja mengisapnya karena refleks, dia belum mengerti soal taste.
ASI tergantung pula dari apa yang dimakan ibu. Jika ibu banyak makan protein, memang warnanya agak sedikit keruh. Tapi, tak apa-apa. Dalam hal makanan, bagi ibu tak ada pantangan. Misal, tak ada kepercayaan kalau ibu banyak makan cabe nanti bayinya mencret. Yang mencret bukan bayinya tapi ibunya. Jadi, ibu boleh makan apa saja; yang manis, asin, asam, silakan. Begitu pun minuman, boleh soft drink, kopi, teh, susu, dan lainnya, asalkan jangan minum alkohol.
Pada etnis Tionghoa ada tradisi makan ayam arak. Nah, seringkali ini membuat bayinya jadi kuning, begitu pula dengan jamu. Memang sebagian besar ingridient jamu masuk ke dalam ASI dan dikonsumsi pula oleh si bayi hingga menyebabkan bayi jadi kuning. Tak berbahaya tapi membuat tak nyaman bagi orang tua karena bayinya kuning.

Setelah melahirkan, kapan ASI akan keluar?
Dalam waktu seminggu. Keluarnya pun sedikit demi sedikit. Kecuali bila sudah anak ketiga, hari kedua saja sudah banyak ASI keluar. Karena biasanya kalau baru anak pertama, ibu penuh dengan kecemasan, bagaimana anaknya dan sebagainya, hingga ada ketaknyamanan. Makin nyaman ibu, makin cepat ASI keluar.
Agar ASI keluar harus diisapkan pada bayinya meskipun belum keluar dan masih kosong. Supaya banyak produksi ASI-nya, ibu harus banyak minum, sekitar 2 liter atau lebih dan makan yang sehat. Mengkonsumsi sayur katuk sebetulnya yang berpengaruh pada produksi ASI-nya adalah air katuknya. Sayurnya sendiri sebagai pengisi mineral dan zat besi yang bagus.

Bagaimana cara memenuhi kebutuhan makan bayi selama ASI belum lancar keluar?
Tak perlu dipenuh-penuhi. Biarkan saja natural. Bayi selama 3 hari tak diberi makan tak akan membuatnya mati. Karena bayi lahir cukup bulan ini punya cadangan yang cukup. Jika si bayi menangis, susui saja atau lihat apakah ada yang basah. Tentu saja keyakinan ini sangat sulit diperoleh ibu, bahwa tak perlu diberikan susu formula. Umumnya orang tua menganggap bayinya menangis pasti kelaparan karena ASI-nya tak keluar. Nah, makin cemaslah orang tua dan makin beralih ke susu formula.

Apa penyebab ASI tak mau keluar?
Secara alamiah semua ASI akan keluar. Tuhan tak membedakan satu ibu dengan lainnya. Hanya saja tergantung dari keyakinan diri ibu sendiri. Jadi, harus dari awal diniatkan dan disiapkan. Misal, waktu antenatal, payudaranya diurut, putingnya kalau ke dalam ditarik. Ini bisa dilakukan sejak trimester ketiga kehamilan. Dan mulai lagi setelah hari ketiga melahirkan.
Jika ASI tak keluar sama sekali, harus didiskusikan dengan ahli kebidanannya. Bisa karena minumnya kurang banyak atau makannya, atau ibunya kurang confident karena faktor psikologi juga berpengaruh. Makin cemas, makin tak keluar ASI-nya. Itu sebab, dalam memberikan ASI harus di ruangan yang tenang, tak banyak ngobrol, boleh sambil mendengarkan musik klasik, relaks. Tentu posisi menyusui harus betul: perut bayi bertemu dengan perut ibu. Tidak asal taruh bayinya karena bisa lecet-lecet puting ibunya.

Manakah yang lebih dianjurkan, memerah ASI dengan tangan/manual ataukah dengan mesin? Bolehkah bila bayi kelaparan diberikan air putih?
Memerah dengan mesin hanya soal waktu saja yang lebih cepat dibanding manual. Pemerahan yang benar dilakukan setelah pemberian ASI secara langsung pada bayi, sampai terasa payudaranya tak lagi keras dan sudah terasa kosong, tak ada lagi yang keluar. Jadi, kalau, misal, kosongnya 200 cc, maka produksinya pun akan sebanyak itu pula.
Anak bayi itu mirip dengan anak usia setahun, perutnya kosong setelah 4-6 jam. Jadi kalau bayinya tidur tak perlu dibangunkan untuk diberikan ASI. Pemberian ASI secara langsung tak bisa diukur jumlahnya. Ukurannya cukup bila BB-nya bertambah sesuai yang diharapkan.
Pemberian air putih hanya untuk membilas sehabis menyusu, sebanyak 2-3 sendok atau sekitar 15 cc. Air putih tak bisa mengenyangkan bayi, tapi bikin kembung. Kenyang diperoleh dari kalori.

Berapa lama waktu menyusui?
Yang terbaik, kanan dan kiri masing-masing 10 menit.

Apakah ibu yang sakit berpengaruh pada kualitas ASI-nya?
Pengaruhnya itu kalau, misal, ibunya minum obat seperti obat kanker, obat diabetes, tiroid, antibiotik. Kalau obat pilek, flu, pusing, yang masuk ke ASI itu kecil sekali, hingga bisa diabaikan. Sementara kalau minum jamu, takarannya enggak jelas tapi yang masuk ke ASI terkadang banyak.

Mengapa tiap kali habis diberi susu kaleng, bayi muntah? Bagaimana kita tahu bahwa dia berkecukupan makannya?
Bayi muntah paling sering terjadi karena terlalu banyak pemberian susunya. Atau kalau sendawa ada sebagian susu yang sudah masuk keluar lagi. Cara memberikan susu juga berpengaruh. Jangan memberikan susu satu botol secara terus menerus sampai habis. Istirahatlah setiap 20-30 cc sampai bayinya sendawa, lalu teruskan lagi. Kalau bayinya sudah berhenti mengisap, jangan diteruskan. Yang penting jumlahnya, bukan pemberian satu kali itu saja.
Untuk mengetahui apakah kebutuhan susunya sudah cukup, ada dua hal. Pertama, bila ibu menyusui akan terasa ASI-nya banyak keluar. Lalu kalau dari susu botol akan tampak jumlahnya berkurang. Kedua, anaknya tidur nyenyak, misal, 3-4 jam adalah tidur yang baik buatnya. Kalau bayinya bangun dan menangis, maka mulutnya akan mencari lagi puting ibunya karena lapar. Kalau bayi tidurnya hanya sebentar-sebentar, misal, 1 jam lalu bangun, berarti pemberian susu sebelumnya tak membuatnya kenyang. Paling objektif melihat kecukupan itu dari kenaikan berat badannya kira-kira 20-15 gram per hari. Kalau seminggu rata-rata 150-200 gram dan sebulan sekitar 700-800 gram. Jadi, kalau anaknya ada pertambahan tak perlu khawatir. Timbanglah 3 kali sehari atau seminggu sekali. Kalau kenaikannya 300 gram per minggu maka terlalu banyak.

Parameter Bayi Sehat
Sebenarnya, tutur Eric, jika bayi sudah boleh dibawa pulang, berarti ia sudah dalam keadaan normal. Tentunya bayinya lahir cukup bulan, aktif, dan mengisapnya dengan baik. Penampilannya kemerahan dan posisinya fleksi seperti di kandungan. "Ini salah satu parameternya bayi sehat."


sumber : www.balita-anda.com

Tidak ada komentar: